• Posted by : Dudi Rudiana Selasa, 06 Maret 2012

    Perawatan PC / Komputer sangat penting bagi kita terutama untuk menunjang kinerja komputer itu
    sendiri. Karena kalau kita malas atau jarang melakukan perawatan pc seperti pembersihan hardware
    akan sangat mengganggu kinerja komputer kita, contohnya komputer kita terasa berat ketika sedang
    menjalankan beberapa program. Maka untuk kali ini saya share bagai mana cara melakukan
    perawatan pc yang baik. Silahkan di sedot gan?? Smoga bisa bermanfaat

    A.    Menyiapkan Persiapan Perawatan PC

    Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing komponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case komputer namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana. Bahan atau peraltan untuk membersihkan komponen PC 

    1.Penyedot Debu Mini
    Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudutsudut casing komputer.

    2. Kain Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih
    Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer.

    3.Kuas
    Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu

    atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan sirip heatsink pada prosessor.


    4.CD Cleaner
    Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive dari pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive. Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floopydisk yang piringannya diganti dengan kertas tisu.

    5.Obeng
    Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.

    6.Tang
    Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.


    B.    Perawatan PC

    1.Casing
    Casing komputer jarang mengalami gangguan karena fungsinya hanya sebagai tempat atau pelindung dari 
    komponen komputer. Sehingga kondisi yang perlu diperhatikan terletak pada kekuatan dan keindahan dari
    case komputer. Selain itu dalam sebuah case masih terdapat beberapa komponen seperti fan, saklar dan led
    indikator. Untuk mengetahui kondisi dari komponen ini perlu dilakukan pengecekan langsung di dalam case
    komputer. Perlu diperhatikan kabel saklar dan led perlu ditata atau diikat dengan rapi . Kebersihan dari case
    perlu diperhatikan karena case sangat mudah kotor dari debu dan sarang serangga.

    2.Disk Drive/Floppy Drive
    Untuk mengetahui kondisi diskdrive dapat dilakukan dengan mencoba memasukkan disket. Pastikan disket
    yang digunakan adalah disket yang bagus dan sudah di coba di diskdrive yang masih bagus. Hasil dari
    pembacaan disket dapat diamati dari lama tidaknya membaca disket dan suara yang dihasilkan ketika
    membaca disket. Jika pembacaan file cepat dan suara yang dihasilkan halus maka disk drive dipastikan
    masih bagus. Dan jika suara yang dihasilkan sangat keras dan sering mengalami kegagalan dalam membaca
    file, diskdrive sudah mengalami gangguan sehingga perlu dilakukan pengecekan. Satu hal lagi yang perlu
    diperhatikan dalam diskdrive yaitu lampu indikator dari disk drive. Lampu indikator ini hanya menyala jika
    sedang mengakses diskdrive saja. Jika diketahui lampu diskdrive tidak menyala saat mengakses floppy atau
    menyala terus walaupun tidak mengakses flooppy maka dapat dipastikan diskdrive mengalami gangguan.

    3.CD ROM/CD RW
    Untuk mengetahui kondisi CD ROM atau CD RW masih baik atau tidak, dapat dilakukan dengan
    memasukkan CD. Dengan memperhatikan kecepatan membaca file dan suara yang dihasilkan ketika
    membaca sebuah CD dapat diketahui CD ROM atau CD RW masih baik atau tidak. Suara yang bising dan
    kadang ada suara “krak” perlu diperhatikan kondisi dari CD-ROM atau CD-RW sudah mengalami gejala
    kerusakan pada bagian mekanik. Sedangkan jika CD mengalami gangguan ketika membaca CD dapat
    diakibatkan oleh optik kotor atau mengalami kerusakan.

    4.Harddisk
    Kondisi hard disk dapat dilihat dari dua sisi yaitu software dan hardware. Namun untuk keakuratan dan
    ketepatan lebih baik jika digunakan software. Dari sisi hardware hanya dapat diketahui kondisi hard disk
    jika sudah mengalami gejala kerusakan yaitu dari suara hard disk yang mulai berisik saat diakses. Sedangkan
    dari sisi software dapat diketahui kondisi hardware secara lebih mendalam meliputi kondisi ruang kosong
    hard disk, fragmentasi file, dan ada tidaknya bad sector pada hard disk. Untuk mengetahui kondisi hard disk
    dapat digunakan tool yang sudah tersedia dalam sistem operasi windows, yaitu scandisk dan disk 
    efragmenter.


    5.VGA Card
    Kondisi yang perlu diperhatikan untuk VGA Card yaitu dengan memperhatikan putaran fan pada chipset
    VGA card tetap lancar tanpa ada bunyi yang berisik. Sedangkan untuk sisi software dapat digunakan tool
    direct X, dengan tool ini dapat diketahui ada trouble atau tidak.

    6.Memory
    Untuk memastikan RAM terpasang dengan benar pastikan tidak adanya bunyi 1,2,dan 3 beep untuk AM
    bios, 1-4-1, 14-2, atau 2 beep untuk bios phoenix. Selanjutnya setelah setelah sistem dapat berjalan dengan
    normal hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan memori oleh sistem. Dengan sebuah tool seperti
    freeRAM xp pro dapat diketahui kondisi ruang kosong dari RAM, dengan tool ini dapat dilakukan
    penyegaran terhadap RAM atau pembersihan RAM dari program yang tak terpakai sehingga RAM dapat
    bekerja optimal.


    7.CPU (Central Processing Unit)
    Kondisi CPU yang perlu dipantau adalah penggunaan resource dan suhu pada prosessor tersebut. Untuk
    suhu prosessor dipengaruhi dari heatsink dan fan yang digunakan. Untuk itu kondisi heatsink harus
    dipastikan menempel erat dengan prosesor, sedangkan untuk fan harus dipastikan dapat berputar denga
    lancar dan memiliki puratan minimum 5400 rpm. Satu hal lagi yang sangat penting adalah penggunaan
    tegangan pada prosesoor atau sering disebut VCORE. VCORE harus dalam lingkup toleransi, karena jika
    tegangan kurang atau lebih akan bermasalah pada CPU, semua kondisi di atas dapat dilihat dalam BIOS
    khususnya pada menu hardware monitor atau untuk motherboard tertentu sudah menyediakan tool untuk
    memantau kondisi dari suhu dan tegangan prosesor.

    8.Power Supply
    Untuk kondisi power supply yang perlu diperhatikan adalah tegangan keluaran 12 volt dan 5 volt nya. Untuk
    mengetahui tegangan ini dapat digunakan multimeter atau dengan melihat dalam BIOS khususnya pada menu
    hardware monitor.

    9.MotherBoard
    Kondisi yang perlu diperhatikan dalam motherboard adalah suhu dan fungsionalitas sistem itu sendiri. Untuk 
    suhu dapat diketahui dari hardware monitor atau mengunakan tool bawaan motherboard. Sedangkan untuk
    fungsionalitas sistem dapat diketahui dengan melihat tampilan hasil pada device manager.

    10.Expansion Card
    Kondisi secara umum yang perku diketahui pada expansion card
    adalah posisi expansion card yang telah terpasang dengan sempurna pada pca slot ISA atau PCI dengan
    benar. Jika komponen ini telah terpasang dengan benar maka komponen tersebut akan terdekteksi oleh
    sistem, dan selanjutnya tinggal menginstall driver yang sesuai. Komponen yang sudah dikenal oleh sistem
    akan otomatis terdeteksi dan dapat digunakan oleh sistem PC.

    A.    Memeriksa Hasil Perawatan PC
    B.    Tindakan Korektif dan Laporan Hasil Perawatan PC
    C.  Selesai


    Leave a Reply

    Jangan Lupa Tinggalkan Pesan Kalian Di Kontak Komentar.. Karena Pesan Dan Kritikan Kalian Sangat Membatu Saya Dalam Pengembangan Blog Ini. Terima Kasih!!!

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © 2013 - Hyperdimension Neptunia

    BLOG PELAJAR - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan