Posted by : Dudi Rudiana
Sabtu, 10 Maret 2012
Basic Input Output System atau bisa di sebut juga dengan BIOS merupakan firmware atau software kecil yang di isikan pada sebuah chip untuk mengatur dan mengkonfigurasikan sistem PC. Ia pengatur dan pengendali kerja sistem komputer saat pertama kali hendak bekerja (sebelum masuk ke sistem oprasi).
Pada sistem oprasi berbasis 32-bit atau di atsanya seperti windoes 95 atau yang lebih baru. BIOS lebih banyak di butuhkan saat sistem melakukan booting awal. Setelah sistem masuk ke sistem oprasi, BIOS tidak berperan terlalu banyak karena sebagian tugasnya sudah di ambil alih oleh sistem oprasi (hehehe kaya perang aja ambil alih)
Secara lengkap, BIOS pada motherboard modern memiliki tugas-tugas tertentu... antara lain:
- Mendeteksi dan melakukan konfigurasi perangkat-perangkat media penyimpanan standar yang biasa di miliki sebuah PC. Perangkat-perangkat ini misalnya harddisk, drive optik, floppy drive dll.
- Melakukan Power On Self Test (POST) untuk mendeteksi apakah perangkat-perangkat vital sudah terinstal dengan benar atau belum dengan dengan sitem PC.
- Mendeteksi dan menentukan letak sistem oprasi yang terpasang pada PC.
- Melakukan pengaturan waktu secara real time, waktu yang di atur pada BIOS ini nantiny juga di gunakan pada sistem oprasi.
- Melakukan konfigurasi memori utama maupun memori cache yang terdapat pada sistem.
- Mendeteksi dan melakukan pengaturan untuk port-port yang terpasang pada motherboard yaitu PS/2, USB, Port Pararel, Port Serial dll.
- Mendeteksi dan melakukan pengaturan frekuensi kerja yang di pakai pada proccesor termasuk mendukung beragam tipe proccesor yang mungkin di gunakan PC.
- Melakukan pengaturan untuk fitur-fitur khusus yang ada pada motherboard seperti koreksi kesalahan memori, perlindungan anti virus dan sebagainya.
- Melakukan pengaturan untuk fitur-fitur tambahan yang di kerjakan oleh chip-chip tambahan seperti audio, jaringan, SATA, RAID dll.
- Mendeteksi dan memonitoring fitur-fitur vital seperti suhu proccesor, kecepatan kipas proccesor dan tegangan yang di gunakan.
- Melakukan pengaturan tenaga untuk sistem PC
- Mendeteksi dan mengatur urutan pencarian perangkat untuk booting awal.
- Melakkan proteksi untuk keamanan PC.
Dalam melakukan pekerjaannya, BIOS tidak melakukan sendiri. Pada motherboard modern, paling tidak ada 2 komponen yang bekerjasama dengan BIOS ini yaitu batrai CMOS (Complementary Metal-Oxid Semiconductor) dan memori CMOS. Data komponen ini punya tugas yang jelas dan berhubungan satu dengan yang lain. Nah itulah beberapa informasi tentang BIOS (Basic Input Output System), jika ada yang kurang jelas mohon tinggalakan pesan di kotak komentar...